Sabtu, 01 Mei 2010

Telepon Misterius dan Hilangnya BANK BUKOPIN

Pagi itu sekitar pukul 6, warga mendalo mas (salah satu nama komplex terkenal di jambi) mulai melakuka aktivitasnya, sebagian masih terlelap, dan sebagian lagi, masih begadang di warnet2 memainkan game kesukaan mereka, aku pulang dari tempat kerja ku, sambil sempoyongan dan ku turun dari supra X ku. Ku gedor pintu “ dor dor dor” sesosok manusia aneh muncul dari hadapanku, siapa lagi kalo bukan Hamson hehe. Ku amati kamarku sebentar seperti biasa ga ada yang berubah lantai kotor bukan main, rak buku udah jadi habitat pakain kotor dan tak ketinggalan kaos kaki yang baunya selangit. jendela sudah jadi tempat gantungan handuk lembab, CD bertebaran di mana-mana,”Subhanallah”.Dengan sangat malas ku seret kakiku ke kamar mandi, aku ambil air wudhu setelah itu salat subuh . lega rasanya setelah shalat, semua pikiran dan beban yang dibawa tidur semalam lenyap seketika.

Kurebakan badanku di atas lantai yang cuma beralaskan tikar tipis yang sudah sangat lembab. Maklum tiap ujan pasti kebocoran..hiks…hiks..tiba tiba hp ku bunyi lagunya greenday yang judulnya homecoming. Dengan linglung ku raih ponselku dari atas meja ku pencet tombol hijau dan ku ucap

“ Hallo”

Tapi tak ada jawaban sama sekali, malah langsung di matiin.”Pagi-pagi uadah missedcall aja” batinku. Ku otak atik ponselku dg tidak sengaja ku temukan no “BUKOPIN” aku inget itu nomor yang kami( aku dan hamson) dapat pas iseng-iseng mampir ke bank bukopin kemaren.waktu itu kami lagi mencoba nyari pinjaman dana ke bank tersebut. Tujuanya adalah buat buka usaha. Maklum gak punya modal sama sekali alias modal dengkul..sesampainya di bank kami di sambut oleh dua cewek cantik. yang satu masih sangat muda dengan rambut diikat kebelakang, dan yang satu lagi mengenakan jilbab putih, keduanya sangat rama. Setelah ngomong panjang lebar, kedua petugas itu memberi kami sebuah nomor

“ mas bisa langsung hubungi nomor ini aja” ucap mbak yang make jilbab sambil nyodorin kertas.

“ makasi mbak” ucap kami sambil meninggalkan bank tersebut

***

Ku coba hubungi nomor BUKOPIN. Tut tut tut dengan sedikit sabar akhirnya ada jawaban dari seberang sana,

“Halo selamat pagi”

“Selamat pagi jg pak”, begini pak, kami rencana mau pinjam dana buat usaha kira-kira sistemnya gimana ya pak?

“ oh gampang kok, bapak langsung datang aja ke BANK nanti sekitar jam sepuluhan lah”

“oke deh nanti kami ke sana”

“glek” percakapan selesasi

Wah sepertinya peluang usaha tebuka lebar, selebar daun kelor.. hehe

Aku mau memberi kabar gembira ini sama hamson tapi dia masih sbuk telponan sama ceweknya yang di bandung, ku tunggu dia selesai. 15 menit kemudian hamson selesai, dengan wajah sumringah aku bilang tenteng percakapanku sama orang bank bukopin tadi..

“bener?” jawab hamson

“benerlah, makanya buruan kita siap-siap”

“eh tapi nomor kemaren orangnya bukan di bank bukopin yang pal lima, tapi di arizona. “Yo poh” (iya apa) jawabku kurang yakin. Wah di mana lagi tuh arizona?? Dengar namanya aja baru kali ini.. padahal ada kawan satu kelas sendiri tinggal di arizona namanya Tri..(parah stadium4).

15 menit kemudian kami sudah siap dengan berpakaian rapi, berhelm, berjaket,da berspatu, maklumlah kalo mau pinjam uang tampang dan penampilan harus meyakinkan, alias jangan sembarangan, akhirnya dengan sedikit polesan, tampang kami sdah agak mendingan dari sebelumnya.. he, minimal orang percaya kalo kami memang orang baik2 dan punya penghasilan tetap, setelah semuanya siap baik fisik dan mental, kami langsung tancap gas mencari dimanakah gerangan Bank BUKOPIN tersebut. 15 menit kemudian kami sudah sampai di kota mecari tempat yang namanya Arizona, sudah lebih 5 orang yang kami tanyain dimanakah Bank BUKOPIN itu, tapi semua petunjuk yang mereka beri malah membuat kami tambah nyasar, kehilangan jejak, sampai masuk komplex perumahan. Didalam komplek kami beretemu dengan ibu2 di warung. Mereka sibuk memilih sayuran buat masak nanti malam (mungkin), kedatangan kami membuat ibu2 itu agak heran

Aku: maaf buk kami mau naya,

Ibu2: nanya apa dek??

Aku: gini buk kami mau nyari bank BUKOPIN, katanya di daerah sini ya?

Ibu2: tertawa terpingkal2

Aku & hamson: knp buk tanyaku kpd ibu2 itu dengan sdkit heran bercampur malu

Ibu2 : mana ada bank BUKOPIN di komplex perumahan kayak gini dek... waduh adek ni ada-ada saja, setau ibu, bank BUKOPIN ada di seberang jalan sana.

Aku & Hamson : ok buk nanti kami cari lagi ( sambil tancap gas, karena sudah terlanjur malu),

“ah lo bego mana ada bank di komplex’ celetuk hamson. ‘” lu juga dodol ngapain prcaya aja sama orang tadi”

Stlah kurang lebih 5 menit, kami bertemu dgn segerombolan tukang ojek.

Aku ; Giliran lu son naya nih mumpung ada tukang ojek, tukang ojek kan serba tau...

Hamson : Oke.

Hamson : Permisi pak mau numpang tanya, hmmmmm Bank BUKOPIN di mana ya pak??

Bpk Tukang Ojek: wah adek tinggal jalan lurus ke sini kemudian belok sebelah kiri ( sambil menunjuk jalan dengan nada semangat). Akhirnya kami menuruti apa kata bapak tukang ojek tersebut. setelah berjalan beberapa lama akhirnya kami menemukan dimana BANK BUKOPIN itu, rupanya itu adalah BANK kusus simpan pinjam. Dengan sedikit ragu kami berdua memasuki bank tersebut, pemuda berpakaina rapi menghampiri kami dengan lembut menanyakan perihal kedatangan kami, setelah kami menjelaskan maksut dan tujuan kedatangan kami, lelaki itu memberikan penjelasan syarat2 yang harus dipenuhi jika kami jadi minjam uang disitu. Antara lain

  1. Punya KTP
  2. Punya kartu Keluarga
  3. Punya Jaminan.
  4. Punya Usaha

Gile saratnya panjang amat, mana bunganya lumayan gede,, wah gawat kayaknya gak jadi aja deh, jujur gw paling gak suka sama sarat no 4, lah wong kita pinjam dana buat usaha kok malah harus sudah punya usaha...Akhirnya kami pulang dengan tangan kosong, dan mencoba untuk membuang jauh-jauh tentang BUKOPIN..selamat tinggal BANK BUKOPIN, sory gw gak jadi kerjasama ama elu...


4 komentar:

  1. bang Bukopin daerah kotabaru, emang ada ya??? Sbelah mana? Kalo tmpat peminjaman uang mah ada dsana, tpi bukan bukopin.

    Hahaha nyari Bank di dalam Arizona yang notabenenya jalan lorong yg panjang, ya mana ada..

    BalasHapus
  2. ya itu dia tmpat simpan pinjam gt..
    maklum lah sob, blm lama di jambi.. dah nyari2 bank, mana bank banyak bgt di sini.. ampe ktuker2 namanya mungkin...hahaha

    BalasHapus
  3. Yeee tmpat simpan pinjam rupanya..

    hihi yg penting skrang udah punya dana tuk lbh sukses Bro.. Amiin

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah, ni sbg langkah awal, doain ye selanjutnya lbh dari ini,. lu jg get ahead...

    BalasHapus